Corporate
Social Responsibility (CSR) PT. MDL
Cabang Semarang
Salurkan Rp 358 Juta untuk Bina Lingkungan
Ratusan
warga di Kelurahan Sendangguwo (Kecamatan Tembalang) dan Kelurahan Siwalan
(Kecamatan Gayamsari) mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang diselenggarakan
PT. MDL Cabang Semarang, pada Kamis (15/12) lalu. Kegiatan ini merupakan
program dari Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Cabang Semarang
yang dilaksanakan dua kali dalam setahun, serta digelar di dua lokasi.
Kegiatan yang merupakan
bagian dari Corporate Social Responsibility, menurut Kepala Cabang Semarang S,
sasaran utama kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat yang tinggal di
sekitar wilayah jalan tol. Kegiatan ini berupa pengobatan gratis, bantuan
pendidikan berupa pembangunan fisik, sarana dan prasarana sekolah serta pemberdayaan
masyarakat.
Jumlah bantuan yang
disalurkan tahun kegiatan ini mencapai Rp 358 juta. Bantuan tersebut
diantaranya berupa pengobatan gratis (Kelurahan Kaligawe, Sawah Besar,
Sendangguwo dan Siwalan), bantuan korban bencana alam (Magelang), sarana
computer (SD Srondol Kulon 2), pemberian bantuan material (Kelurahan Jangli),
alat pengangkut sampah (Kelurahan Jomblang). Selain itu, pembuatan talud
(Kelurahan Manyaran) dan pavingisasi jalan (Kelurahan Kembangarum), serta
budidaya lele (Kelurahan Sumurboto).
Pengobatan gratis
mendapat proporsi terbesar dalam program ini karena biaya pengobatan selama ini
dinilai warga harganya selangit. Dalam kegiatan ini, PT. MDL Cabang Semarang
menggandeng dua dokter dan delapan tenaga medis dari Puskesmas Kedungmundu.
Lurah menyebutkan, 40
persen kondisi ekonomi warga terbilang kurang mampu. ''Saya berharap perusahaan
pemerintah maupun swasta banyak yang tergerak untuk menggelar kegiatan
serupa,'' katanya.
Salah satu peserta
pengobatan gratis, Ny Sarah (39), warga Sendangguwo mengaku senang dengan
adanya pengobatan gratis. Keluhan sakit pusing dan kaki kesemutan bisa diobati
secara cuma-cuma. Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Ny Munaroh (52).
Sudah satu tahun ini, dia mengeluhkan sakit pada persendian kaki. Kepala
Puskesmas Kedungmundu dr. Siti Masfufah mengatakan, banyak keluhan sakit
seputar hipertensi, infeksi saluran pernapasan atas, radang sendi, hingga
katarak. ''Katarak umumnya diderita mereka yang berusia di atas 40 tahun. Bisa
disebabkan penyakit penyerta seperti diabetes maupun hipertensi dan kurang
gizi,'' tukasnya.
Perbaikan
Jalan Box
Underpass
Sementara Pada hari Minggu (18/12) lalu,
Cabang Semarang bantuan uang senilai Rp 10 juta guna pembelian material
pembangunan Perbaikan jalan di box underpass, di KM 08 + 000 Jalur B Seksi C, Jalan
Tol Semarang.
Kegiatan pemberian
bantuan ini berawal dari acara sosialisasi dan silaturahmi antara Pengurus Kota
Semarang dan Paguyuban RT/RW Kota se Semarang yang diahadiri sekira 340 RT
dan RW, dimana salah satu usulan dari warga RW 09 Tambakan Kelurahan Muktiharjo
Kidul bahwa di wilayahnya tepatnya di bawah jalan tol (Underpass) terdapat
genangan air sehingga mengganggu jalannya transportasi desa tersebut.
Penyerahan ini diserahkan
langsung oleh PT. MDL dan diterima langsung oleh Ketua Paguyuban RT/RW kota
Semarang Nunung Sriyanto yang menyampaikan ucapan terima kasihnya dengan adanya
pemberian bantuan tersebut. Program CSR lainnya yang juga telah dilaksanakan
oleh Cabang Semarang kepada wilayah ini adalah Pavingisasi jalan sepanjang 100
M, perbaikan jalan di bawah underpass, pengobatan gratis, bantuan sarana
ibadah, alat kesenian rebana, serta pemberian sembako
Cabang Jagorawi
Beri Pengobatan Gratis bagi 603 Warga
Hal yang sama juga
dilakukan oleh unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Cabang Jagorawi pada
Kamis (15/12) lalu juga menyelenggarakan pengobatan gratis bagi 603 warga
yang berada di Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur .
Pengobatan gratis yang
diberikan bagi warga yaitu meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan golongan
darah serta gula darah.
Acara yang dihadiri
Kepala Cabang Jagorawi, Hendro Atmodjo, beserta Pejabat kelurahan setempat,
merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Unit PKBL Cabang Jagorawi
sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
Dalam kesempatan
tersebut, Hendro menyampaikan agar warga masyarakat yang tinggal di sekitar
wilayah jalan tol agar menjaga kebersihan serta ketertiban di jalan tol.
Sementara Lurah Pinang Ranti Iwan Heriawan menyampaikan ucapan terima
kasih atas bantuan yang telah diberikan dan berharap dapat terus berlanjut
PKBL Cabang
Palikanci Salurkan Bantuan Dana Kemitraan Rp 1,1 M untuk 52 Mitra
Sementara itu Program Kemitraan Bina Lingkungan
(PKBL) Cabang Palikanci, pada hari Kamis (15/12) kemarin menyalurkan bantuan
pinjaman kemitraan tahap II sebesar Rp 1.165.000.000 bagi 52 mitra binaan.
Mitra binaan tersebut meliputi wilayah Majalengka, Kuningan, Kab. Cirebon, dan
Kota Cirebon.
Acara penandatanganan
akad kredit pinjaman kemitraan yang dilaksanakan di Kantor Cabang Palikanci
tersebut dihadiri Kepala Cabang Palikanci Dadang Sumaryana, Kepala Bagian SDM
& Umum Karya Prihantono, dan beberapa Manajemen Kantor Cabang.
Ke 52 mitra binaan yang
terpilih, meliputi berbagai sektor seperti sektor industri, sektor jasa, sektor
perdagangan, dan sektor pertanian. Mitra yang mendapat pinjaman sampai
dengan 15 jt sebanyak 20 mitra, dan mitra yang mendapat pinjaman diatas 15 jt
sebanyak 32 mitra binaan. Sampai dengan TW4 2011 total penyaluran bantuan
pinjaman untuk mitra binaan sebesar Rp 2.184.000.000,-.
Kepala Cabang Palikanci
Dadang Sumaryana menyampaikan, ucapan selamat atas terpilihnya menjadi Mitra
Binaan PT. MDL Cabang Palikanci periode masa pembinaan 2011-2014. Dadang
berharap semoga para mitra dapat menjadi pengusaha yang sukses serta menjadi
duta-duta Jasa Marga yang dapat membantu PT. MDL mengawasi dan mengoptimalkan
aset-aset perusahaan di lingkungan, khususnya yang tinggal di sekitar wilayah
jalan tol.
Akhmad Ruhadiyat salah
satu perwakilan mitra yang bergerak dalam bidang konveksi menyampaikan rasa
terima kasihnya atas program kemitraan yang dilakukan PT. MDL, “Pada awalnya
saya hanya punya satu karyawan dan satu mesin, namun setelah didamping
oleh PT. MDL saat ini saya sudah mempunyai 5 karyawan dan 15 mesin, dan ini
sangat membantu usaha saya “ kata Akhmad.
Para Mitra Binaan juga
diberikan siraman rohani yang oleh KH. Faturohman, yang mengingatkan agar
melakukan pembayaran tepat waktu, sehingga tidak memiliki beban tanggung jawab
dan usaha yang dijalankan diberi kelancaran.