Selasa, 11 November 2014

Peran PT. MDL Dalam Kebijakan CSR ( Corporate Social Responsibility )

Corporate Social Responsibility (CSR) PT. MDL


Cabang Semarang Salurkan Rp 358 Juta untuk Bina Lingkungan

Ratusan warga di Kelurahan Sendangguwo (Kecamatan Tembalang) dan Kelurahan Siwalan (Kecamatan Gayamsari) mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang diselenggarakan PT. MDL Cabang Semarang, pada Kamis (15/12) lalu. Kegiatan ini merupakan program dari Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Cabang Semarang yang dilaksanakan dua kali dalam setahun, serta digelar di dua lokasi.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility, menurut Kepala Cabang Semarang S, sasaran utama kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah jalan tol. Kegiatan ini berupa pengobatan gratis, bantuan pendidikan berupa pembangunan fisik, sarana dan prasarana sekolah serta pemberdayaan masyarakat.
Jumlah bantuan yang disalurkan tahun kegiatan ini mencapai Rp 358 juta. Bantuan tersebut diantaranya berupa pengobatan gratis (Kelurahan Kaligawe, Sawah Besar, Sendangguwo dan Siwalan), bantuan korban bencana alam (Magelang), sarana computer (SD Srondol Kulon 2), pemberian bantuan material (Kelurahan Jangli), alat pengangkut sampah (Kelurahan Jomblang). Selain itu, pembuatan talud (Kelurahan Manyaran) dan pavingisasi jalan (Kelurahan Kembangarum), serta budidaya lele (Kelurahan Sumurboto).
Pengobatan gratis mendapat proporsi terbesar dalam program ini karena biaya pengobatan selama ini dinilai warga harganya selangit. Dalam kegiatan ini, PT. MDL Cabang Semarang menggandeng dua dokter dan delapan tenaga medis dari Puskesmas Kedungmundu.
Lurah menyebutkan, 40 persen kondisi ekonomi warga terbilang kurang mampu. ''Saya berharap perusahaan pemerintah maupun swasta banyak yang tergerak untuk menggelar kegiatan serupa,'' katanya.
Salah satu peserta pengobatan gratis, Ny Sarah (39), warga Sendangguwo mengaku senang dengan adanya pengobatan gratis. Keluhan sakit pusing dan kaki kesemutan bisa diobati secara cuma-cuma. Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Ny Munaroh (52). Sudah satu tahun ini, dia mengeluhkan sakit pada persendian kaki. Kepala Puskesmas Kedungmundu dr. Siti Masfufah mengatakan, banyak keluhan sakit seputar hipertensi, infeksi saluran pernapasan atas, radang sendi, hingga katarak. ''Katarak umumnya diderita mereka yang berusia di atas 40 tahun. Bisa disebabkan penyakit penyerta seperti diabetes maupun hipertensi dan kurang gizi,'' tukasnya.

Perbaikan Jalan Box Underpass

Sementara Pada hari Minggu (18/12) lalu, Cabang Semarang bantuan uang senilai Rp 10 juta guna pembelian material pembangunan Perbaikan jalan di box underpass, di KM 08 + 000 Jalur B Seksi C, Jalan Tol Semarang.
Kegiatan pemberian bantuan ini berawal dari acara sosialisasi dan silaturahmi antara Pengurus Kota Semarang dan Paguyuban RT/RW Kota se Semarang yang diahadiri sekira 340 RT dan RW, dimana salah satu usulan dari warga RW 09 Tambakan Kelurahan Muktiharjo Kidul bahwa di wilayahnya tepatnya di bawah jalan tol (Underpass) terdapat genangan air sehingga mengganggu jalannya transportasi desa tersebut.
Penyerahan ini diserahkan langsung oleh PT. MDL dan diterima langsung oleh Ketua Paguyuban RT/RW kota Semarang Nunung Sriyanto yang menyampaikan ucapan terima kasihnya dengan adanya pemberian bantuan tersebut. Program CSR lainnya yang juga telah dilaksanakan oleh Cabang Semarang kepada wilayah ini adalah Pavingisasi jalan sepanjang 100 M, perbaikan jalan di bawah underpass, pengobatan gratis, bantuan sarana ibadah, alat kesenian rebana, serta pemberian sembako

Cabang Jagorawi Beri Pengobatan Gratis bagi 603 Warga

Hal yang sama juga dilakukan oleh unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Cabang Jagorawi pada  Kamis (15/12) lalu juga menyelenggarakan pengobatan gratis bagi 603 warga yang berada di Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur .
Pengobatan gratis yang diberikan bagi warga yaitu meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan golongan darah serta gula darah.
Acara yang dihadiri Kepala Cabang Jagorawi, Hendro Atmodjo, beserta Pejabat kelurahan setempat, merupakan program rutin yang diselenggarakan oleh Unit PKBL Cabang Jagorawi sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
Dalam kesempatan tersebut, Hendro menyampaikan agar warga masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah jalan tol agar menjaga kebersihan serta ketertiban di jalan tol. Sementara Lurah Pinang Ranti Iwan Heriawan menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan dan berharap dapat terus berlanjut

PKBL Cabang Palikanci Salurkan Bantuan Dana Kemitraan Rp 1,1 M untuk 52 Mitra

Sementara itu Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Cabang Palikanci, pada hari Kamis (15/12) kemarin menyalurkan bantuan pinjaman kemitraan tahap II sebesar Rp 1.165.000.000 bagi 52 mitra binaan. Mitra binaan tersebut meliputi wilayah Majalengka, Kuningan, Kab. Cirebon, dan Kota Cirebon.
Acara penandatanganan akad kredit pinjaman kemitraan yang dilaksanakan di Kantor Cabang Palikanci tersebut dihadiri Kepala Cabang Palikanci Dadang Sumaryana, Kepala Bagian SDM & Umum Karya Prihantono, dan beberapa Manajemen Kantor Cabang.
Ke 52 mitra binaan yang terpilih, meliputi berbagai sektor seperti sektor industri, sektor jasa, sektor perdagangan, dan sektor pertanian.  Mitra yang mendapat pinjaman sampai dengan 15 jt sebanyak 20 mitra, dan mitra yang mendapat pinjaman diatas 15 jt sebanyak 32 mitra binaan. Sampai dengan TW4 2011 total penyaluran bantuan pinjaman untuk mitra binaan sebesar Rp 2.184.000.000,-.
Kepala Cabang Palikanci Dadang Sumaryana menyampaikan, ucapan selamat atas terpilihnya menjadi Mitra Binaan PT. MDL Cabang Palikanci periode masa pembinaan 2011-2014. Dadang berharap semoga para mitra dapat menjadi pengusaha yang sukses serta menjadi duta-duta Jasa Marga yang dapat membantu PT. MDL mengawasi dan mengoptimalkan aset-aset perusahaan di lingkungan, khususnya yang tinggal di sekitar wilayah jalan tol.
Akhmad Ruhadiyat salah satu perwakilan mitra yang bergerak dalam bidang konveksi menyampaikan rasa terima kasihnya atas program kemitraan yang dilakukan PT. MDL, “Pada awalnya  saya hanya punya satu karyawan dan satu mesin, namun setelah didamping oleh PT. MDL saat ini saya sudah mempunyai 5 karyawan dan 15 mesin, dan ini sangat membantu usaha saya “ kata Akhmad.

Para Mitra Binaan juga diberikan siraman rohani yang oleh KH. Faturohman, yang mengingatkan agar melakukan pembayaran tepat waktu, sehingga tidak memiliki beban tanggung jawab dan usaha yang dijalankan diberi kelancaran.