Karangka
Ilmiah
Timbangan baku
Pengertian dan Tujuan Resensi adalah tulisan
timbangan suatu hasil karya atau wawasan tentang baik dan kurang baiknya
kualitas suatu tulisan yang terdapat dalam suatu karya. Resensi dapat pula
diartikan sebagai suatu tulisan yang memberikan penilaian terhadap suatu karya
baik fiksi maupun nonfiksi dengan cara mengungkapkansegi keunggulan dan
kelemahannya secara objektif.
Tujuan penulisan resensi adalah:
a. Menimbang agar suatu hasil karya memperoleh
perhatian dari orang-orang yang belum mengetahui atau membutuhkannya.
b. Memberikan penilaian dan penghargaan
terhadap isi suatu hasil karya sehingga penilaian itu diketahui khalayak.
c. Melihat kesesuaian latar belakang
pendidikan/penguasaan ilmu pengarang dan kesesuaian karakteristik tokoh,
penokohan, atau setting dengan bahan yang disajikannya.
d. Mengungkapkan kelemahan suatu tuisan dan
sistem penulisan atau alur suatu hasil karya.
e. Memberikan pujian atau kritikan yang
konstruktif terhadap bobot ilmiah atau nilai sastra karya tulis seseorang.
Cara Membuat Resensi
Pada saat kita akan membuat resensi nalar kita
harus siap bahwa bahan-bahan yang akan diresensi betul-belul diketahui dan
dikuasai. Dengan demikian hasil resensi kita bukan hanya mengungkapkan segala
sesuatu yang terdapat dalam karya tersebut, melainkan mencakup pula uraian
perbandingan dengan karya-karya lain yang sejenis.
Hal-hal yang harus mendapat perhatian dari
seorang resentator untuk membuat resensi:
a. Resentator harus bersikap objektif terhadap
sesuatu yang akan diresensi dan meninggalkan sepenuhnya sikap subjektif.
b. Resensator mempunyai wawasan yang cukup
luas terhadap bahan yang akan diresensi.
c. Resensaor harus mencoba membandingkan
dengan sajian bentuk lain yang memiliki kesesuaian dengan bahan yang akan
diresensi.
d. Resensator harus mencoba memberikan
komentar dengan acuan yang jelas dan terarah pada bagian yang diberi komentar
agar tidak menimbulkan kesalahtafsiran antara resensator dengan penulis
e. Resensator harus mengungkapkan data yang
diresensi secara jelas dan lengkap agar dapat dengan mudah dihibung-hubungkan
di antarra keduanya oleh pembaca.
f. Resensaor harus menghindari interpretasi
yang keliru terhadap bahan yang resensi dengan jalan mengetahui tujuan dan arah
penulis karya tersebut
Bentuk resensi yang paling populer adalah
resensi buku atau timbangan buku. Untuk meresensi buku pertama-tama kita harus
membaca buku itu sampai selesai dan memahaminya. Setelah membaca buku tersebut
kita akan dapat mengetahui bagaimana penulis buku mengungkapkan gagasannya
sesuai dengan tujuan yang digariskannya.Bagian yang harus ada dalam karangan
resensi adalah identitas buku, jenis buku, kutipan singkat/ikhtisar buku,
penilaian resensator terhadap kualitas buku, dan ajakan kepada khalayak untuk
mengetahui isi buku secara keseluruhan dengan jalan membaca atau memiliki buku
tersebut.
a. Identitas buku
Identitas buku meliputi: foto copy jilid luar
buku atau foto buku tersebut, judul buku, pengarang, penerbit,tahun terbit,
kota terbit, ukuran buku, jumlah halaman, dan harga buku.
b. Jenis Buku
Pada bagian jenis buku, resensator
mengelompokkan jenis buku tersebut berdasarkan ciri-ciri yangterdapat di dalam
buku itu. Misalnya kita mengenal jenis fiksi, nonfiksi, ilmiah, nonilmiah
(hiburan), buku remaja, anak-anak, dewasa, keagamaan, psikologi, dan
sebagainya.
c. Kutipan Singkat atau Ikhtisar Buku
Bagian yang mengungkapkan kutipan singkat atau
ikhtisar buku tersebut adalah bagian yang menjadi idesentral buku itu. Hal itu
akan diketahui jika resensator memahami seluruh isi buku itu
danmenghubungkannya dengan isi buku yang diresensi. Gambaran umum tentang isi
buku pun dapat digunakanuntuk mengisi bagian buku lain, tentama gambaran yang
dapat “ditangkap” oleh resensator tetapi bukanmenginterpretasi.
d. Penilaian Kualitas Buku
Penilaian terhadap kualitas suatu buku tentu
saja bertolak dari pengungkapan beberapa bagian yang dapatdiunggulkan dari isi
buku tersebut dan bagian yang melemahkan kualitas buku tersebut
dengansikap/wawasan yang sangat luas dan sikap objeklivitas tinggi. Pada bagian
ini dapat pula dimasukkan kritikterhadap isi buku.
e. Ajakan
Ajakan dalam resensi adalah ajakan kepada
pembaca yang belum memiliki atau membaca buku tersebut.Ajakan yang dimaksud
bertolak dari ungkapan kualitas suatu buku yang diharapkan dapat dibaca
dandipahami bagi khalayak yang belum mengetahuinya.
f. JudulResensi
Judul yang
digunakan untuk karangan resensi merupakan gambaran kesimpulan isi buku itu
secarakeseluruhan atau ciri khas dari buku yang resensi agar tampak lebih
menonjolkan eksitensi isi bukutersebut. Cara lain dalam memberikan judul
resensi adalah menggambarkan suatu hal yang “kecil” tetapimempunyai citra
tersendiri dari buku itu dengan argumentasi yang kuat dari resensator tentang
hal yangkecil itu. Dapat dikatakan judul tulisan resensi adalah “nama” atau
“julukan” yang diberikan oleh seorangresensator terhadap buku yang diresensinya
Ringkasan
Pengertian
Ringkasan :
Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap di pertahankan dalam bentuknya yang singkat atau suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Kata précis berarti memotong atau memangkas.
Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap di pertahankan dalam bentuknya yang singkat atau suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Kata précis berarti memotong atau memangkas.
Langah – Langkah Membuat Ringkasan :
a. Membaca naskah asli
b. Kalau perlu diulang beberapa kali untuk mengetahui kesan umum tantang karangan itu secara menyeluruh. Penulis perlu juga mengetahui maksud pengarang dan sudut pandang pengarang.
c. Mencatat gagasan utama
d. Pencatatan itu dilakukan dengan tujuan. Pertama, untuk tujuan pengamanan agar memudahkan penulis pada waktu meneliti kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu penting atau tidak; kedua, catatan ini juga akan menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya. Tujuan terpenting dari pencatatan ini adalah agar tanpa ikatan teks asli, penulis mulai menulis kembali untuk menyusun kembali untuk menyusun sebuah ringkasan dengan mempergunakan pokok-pokok yang telah dicatat.
e. Mengadakan reproduksi
f. hal yang harus diperhatikan bahwa dengan catatan tadi, ia harus menyusun suatu wacana yang jelas dan dapat diterima akal sehat, dan sekaligus menggambarkan kembali isi dari karangan aslinya.
g. Ketentuan tambahan
h. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagai suatu tulisan yang baik. => A). Sebaiknya dalam menyusun ringkasan dipergunakan kalimat tunggal dari pada kalimat majemuk. Kalimat majemuk menunjukan bahwa ada dua gagasan atau lebih yang bersifat paralel. Bila kalimat majemuk telitilah kembali apakah tidak mungkin dijadikan kalimat tunggal. => B). Bila mungkin ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Begitu pula rangkaian gagasan yang panjang hendaknya diganti dengan suatu gagasan sentral saja. => C). Jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan. Alinea yang mengandung ilustrasi, contoh, deskripsi, dan sebagainya dapat dihilangkan, kecuali yang dianggap penting. => D). Bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang. Kadang-kadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan, atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah.
a. Membaca naskah asli
b. Kalau perlu diulang beberapa kali untuk mengetahui kesan umum tantang karangan itu secara menyeluruh. Penulis perlu juga mengetahui maksud pengarang dan sudut pandang pengarang.
c. Mencatat gagasan utama
d. Pencatatan itu dilakukan dengan tujuan. Pertama, untuk tujuan pengamanan agar memudahkan penulis pada waktu meneliti kembali apakah pokok-pokok yang dicatat itu penting atau tidak; kedua, catatan ini juga akan menjadi dasar bagi pengolahan selanjutnya. Tujuan terpenting dari pencatatan ini adalah agar tanpa ikatan teks asli, penulis mulai menulis kembali untuk menyusun kembali untuk menyusun sebuah ringkasan dengan mempergunakan pokok-pokok yang telah dicatat.
e. Mengadakan reproduksi
f. hal yang harus diperhatikan bahwa dengan catatan tadi, ia harus menyusun suatu wacana yang jelas dan dapat diterima akal sehat, dan sekaligus menggambarkan kembali isi dari karangan aslinya.
g. Ketentuan tambahan
h. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ringkasan itu diterima sebagai suatu tulisan yang baik. => A). Sebaiknya dalam menyusun ringkasan dipergunakan kalimat tunggal dari pada kalimat majemuk. Kalimat majemuk menunjukan bahwa ada dua gagasan atau lebih yang bersifat paralel. Bila kalimat majemuk telitilah kembali apakah tidak mungkin dijadikan kalimat tunggal. => B). Bila mungkin ringkaslah kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata. Begitu pula rangkaian gagasan yang panjang hendaknya diganti dengan suatu gagasan sentral saja. => C). Jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan. Alinea yang mengandung ilustrasi, contoh, deskripsi, dan sebagainya dapat dihilangkan, kecuali yang dianggap penting. => D). Bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang. Kadang-kadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan, atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah.
Manfaat Membuat Ringkasan :
1. karena dengan meringkas kita dapat memudahkan membaca isi yang penting –penting
2. dengan meringkas kita dapat mengingat lebih mudah
3. lebih memahami setelah kita meringkas sehingga tidak mudah lupa
1. karena dengan meringkas kita dapat memudahkan membaca isi yang penting –penting
2. dengan meringkas kita dapat mengingat lebih mudah
3. lebih memahami setelah kita meringkas sehingga tidak mudah lupa
Timbangan Pustaka
Pustaka adalah halaman terakhir yang di buat untuk mengetahui
data-data yang di ambil dari sumber-sumber yang ada dalam
buku,majalah,komik,maupun dari internet.supaya pembaca dapat mengetahui dasar
dari pembuatan buku ini supaya tidak di bilang copy paste/menjiplak karya orang
lain.karena setiap mengambil data tidak mencantumkan sumber/penerpit/nama orang
pengarang akan di kenakan pidana dalam pasal yang ada di indonesia.
Soal
1.
tulisan timbangan
suatu hasil karya atau wawasan tentang baik dan kurang baiknya kualitas suatu
tulisan yang terdapat dalam suatu karya adalah...........( Pengertian dan
Tujuan Resensi)
2.
Pengertian
ringkasan adalah............( Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu
karangan asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara
proporsional tetap di pertahankan dalam bentuknya yang singkat atau suatu cara
yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang
singkat)
3.
Sebutkan manfaat
membuat ringkasan...........(1. karena dengan meringkas kita dapat memudahkan membaca isi yang penting
–penting,2. dengan meringkas kita dapat mengingat lebih mudah,3. lebih memahami setelah kita meringkas sehingga tidak mudah
lupa
4.
Pustaka
adalah...........( halaman terakhir yang di buat untuk mengetahui data-data
yang di ambil dari sumber-sumber yang ada dalam buku,majalah,komik,maupun dari
internet)
5.
Ajakan dalam
resensi adalah.............( ajakan kepada pembaca yang belum memiliki atau
membaca buku tersebut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar